MotoGP 2023 merupakan ajang balap motor bergengsi dunia, dan di tahun ini telah selesai digelar. Ajang balapan motor ini sukses digelar di 21 sirkuit dari berbagai negara berbeda yang menjadi seri terbanyak dalam sejarah balapan MotoGP.
Di samping itu, ajang balapan MotoGP 2023 ini juga memberikan sistem balapan baru, yaitu ada sesi sprint race, dan main race yang membuat ajang ini menjadi lebih seru. Seri pertama pada ajang MotoGP 2023 ini diadakan di sirkuit internasional Algarve, Portimao, Portugal pada tanggal 26 Maret 2023.
Sementara, Indonesia pun tetap menjadi tuan rumah MotoGP yang berlokasi di Sirkuit Internasional Mandalika di seri ke 16 yang digelar pada tanggal 16 Oktober 2023. Dan ada 2 negara baru yang menjadi tuan rumah dalam ajang MotoGP ini, yaitu Kazakhstan dan India.
Di samping memiliki sistem balapan yang berbeda dari sebelumnya, dan negara baru yang menjadi tuan rumah ajang balap motor bergengsi ini, juga terdapat beberapa perubahan baru dalam daftar pembalap dan juga tim. Yaitu mulai dari pembalap yang pindah ke tim lain, adanya pembalap rookie baru, hingga perubahan tim.
Dan Pecco Bagnaia berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2023 setelah finish pertama di MotoGP Valencia 2023. Sebenarnya, Bagnaia sudah memastikan keluar musim ini setelah rival sengitnya, Jorge Martin terjatuh di lap keenam setelah menyenggol ban belakang Marc Marquez pada MotoGP Valencia.
Dengan tersingkirnya Jorge Martin, membuat Bagnaia otomatis keluar sebagai juara dunia MotoGP 2023 karena memiliki poin yang sudah tidak mungkin lagi disalip oleh Martin. Sehingga Bagnaia pun berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang sebelumnya juga ia juga sukses meraihnya pada 2022. Adapun berikut adalah profil Francesco Bagnaia.
- Profil Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia lahir di Turin, Italia, pada tanggal 14 Januari 1997. Tahun ini diketahui menjadi tahun di mana Valentino Rossi untuk pertama kalinya menjadi juara dunia Grand Prix di kelas 125cc. Bagnaia sedari kecil menyukai berbagai macam olahraga.
Mulai dari sepak bola, bola basket, atletik, ski, hingga snowboarding. Sejumlah olahraga tersebut sering dilakukan Bagnaia kecil. Bagnaia pun diketahui memiliki klub sepak bola favorit adalah Juventus.
Lalu, saat remaja dunia olahraga otomotif menjadi pilihan utama Bagnaia. Setelah mendapatkan restu dari keluarganya, Bagnaia memutuskan untuk bergabung dengan VR46 Academy. Akademi tersebut diketahui adalah milik Valentino Rossi pada 2013 saat masih 16 tahun.
Sebenarnya di awal karier Bagnaia di ajang Grand Prix tidaklah mulus. Setelah ia gagal meraih podium di kelas Moto3 di tahun 2013 dan 2014, kemudian team VR46 melepas Bagnaia di akhir musim. Selanjutnya Bagnaia bergabung dengan Mahindra pada tahun 2015 dan meraih podium pertamanya.
Berbekal dari 2 kemenangan di Moto3 tahun 2016, kemudian Bagnaia kembali mendapat kepercayaan memperkuat VR46. Nah, sejak itulah nama Pecco mulai mendapat tempat di kalangan pembalap top Grand Prix.
Kemudian Bagnaia menjadi juara dunia Moto2 tahun 2018 bersama VR46 dan promosi ke MotoGP bersama Pramac Ducati pada tahun 2019. Pecco menjadi pembalap kedua jebolan VR46 Academy yang menjadi juara dunia Grand Prix setelah Franco Morbidelli pada tahun 2017.
Setelah Bagnaia dipercaya menggantikan Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati pada 2021, ia mampu mengakhiri penantian panjang Italia untuk kembali memiliki juara dunia MotoGP pada 2022. Dan hebatnya lagi Bagnaia menjadi pembalap pertama asal Italia yang menjadi juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Italia, Ducati.
Di mana terakhir kali Ducati merebut gelar juara dunia pembalap bersama Casey Stoner (Australia) pada tahun 2007. Alhasil, kini, Bagnaia sukses menjadi juara dunia MotoGP berturut-turut yakni tahun 2022 dan tahun 2023.