Saat ini, setiap bulan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPCC melayani pengiriman mobil atau alat berat sebanyak sekitar 50 ribu hingga 60 ribu. Hampir semua pabrikan terkenal seperti Toyota, Honda, Suzuki, Hyundai, Mitsubishi, Isuzu, Ford dan lain lain telah mempercayakan pengurusan pengiriman kendaraan mereka melalui fasilitas IPCC. "Layanan ini untuk tujuan domestik antarpulau/kota di Indonesia, maupun untuk tujuan ekspor ke luar negeri," kata Direktur Utama IPCC Rio TN Lasse kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
IPCC terus meningkatkan layanan fasilitas bongkar muat kendaraan mobil, suku cadang, dan alat berat seperti truk, traktor dan bus untuk tujuan ekspor maupun impor. “Dengan mempercayakan semua proses bongkar muat dari kegiatan ekspor impor kendaraan kepada kami, akan menjamin proses loading uploading di pelabuhan lebih efisien, aman, cepat dan terjamin karena semua peralatan di sini telah menggunakan alat yang serba otomatis dan tercanggih saat ini. Dan semua sistem layanan telah terdigitalisasi sehingga lebih efisien, akurat dan akuntabel,” tambah Rio TN Lasse. Di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta saja, kata dia IPCC menyediakan lahan hingga lebih 31 hektar yang mampu memuat lebih 1 juta kendaraan sebelum proses ekspor maupun parkir sementara maksimal satu bulan setelah kedatangan impor.
Rio menambahkan, berbagai langkah bisnis akan dilakukan IPCC yakni akan segera mengoperasikan terminal kendaraan atau roro yang layak secara komersial di area Pelindo, ekspansi bisnis kepelabuhanan layak secara komersial dan future ready secara organik ataupun anorganik dan mewujudkan sinergi grup Pelindo, dimana IPCC berperan sebagai operator bisnis. Berbagai langkah yang dilakukan IPCC ini merupakan bagian roadmap IPCC 2020 2024. "Tahun 2022 ini, IPCC mengusung tema strategis korporasi Growth Through Integration dengan penekanan pada standarisasi kegiatan operasional di seluruh wilayah/terminal yang dikelola, integrasi Key Account Management dengan mengimplementasikan customer service center yang menjadi garda terdepan pelayanan dan optimalisasi asset yang dikelola untuk menciptakan berbagai peluang bisnis bagi IPCC," katanya.